Peta Situs |
Kerjasama |
Success Story |
Info Teknologi |
Sebaiknya Anda Tahu |
Peraturan Pertanian |
![]() | Hari ini | 554 |
![]() | Kemarin | 1119 |
![]() | Minggu ini | 2617 |
![]() | Minggu Terakhir | 6899 |
![]() | Bulan ini | 9516 |
![]() | Bulan Terakhir | 33798 |
![]() | Semua hari | 1141071 |
Capai Hasil 8.5 ton/Ha GKP Petani Lempake Tersenyum |
![]() |
![]() |
![]() |
Berita |
Oleh Margaretha |
Rabu, 20 Desember 2017 16:17 |
“Cara tanam yang kami lakukan secara jajar legowo 2 : 1 telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen dibandingkan cara sebelumnya” ujar Ashari, petani di Desa Lempake yang telah mengaplikasikan pola tanam jarwo sebanyak 3 kali secara berturut turut. “Bptp Kaltim akan terus mendampingi petani dengan teknologi dan inovasi yang dimiliki sehingga mampu mendongkrak produksi menjadi lebih tinggi”, ujar Kepala BPTP Kaltim (Dr. Muhammad Amin S.Pi, M.Si). Muh Amin menjelaskan bahwa untuk pemupukan lahan sebaiknya menggunakan pupuk organik, yang bahan dapat diperoleh dari jerami dan tanaman yang ada disekitar. Begitu juga dengan lahan dipematang sawah, dapat dimanfaatkan dengan menanam tanaman sela diantara pematang seperti tanaman talas Colocasia esculenta yang berguna melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Kaltim memiliki potensi yang cukup tinggi untuk penambahan luas sawah baru, khusus untuk wilayah lempake diperkirakan mampu membuka lahan seluas 100 ha. Sehingga BPTP Kaltim akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat petani untuk terus menanam padi varietas unggul dengan menggunakan teknologi tanam jajar legowo.
|