Peta Situs |
Kerjasama |
Success Story |
Info Teknologi |
Sebaiknya Anda Tahu |
Peraturan Pertanian |
![]() | Hari ini | 521 |
![]() | Kemarin | 875 |
![]() | Minggu ini | 521 |
![]() | Minggu Terakhir | 6850 |
![]() | Bulan ini | 14270 |
![]() | Bulan Terakhir | 33798 |
![]() | Semua hari | 1145825 |
Penyakit Virus Kuning Pada Terung |
![]() |
![]() |
![]() |
Oleh Wawan Banu P. |
Senin, 11 September 2017 15:49 |
Tanaman inang virus dan vektornya cukup banyak dari berbagai jenis sayuran seperti terung-terungan, kacang-kacangan dan gulma berdaun lebar serta tanaman hias. Di lapangan virus ini ditularkan oleh vektor kutu kebul Bemisia tabaci. Satu ekor mampu menularkan virus dan membuat tanaman sakit. Laju penyebaran penyakit bertambah sesuai dengan peningkatan populasi vektor. Masa inkubasi virus dalam tanaman antara 10 – 15 hari. Musuh alami kutu kebul yang paling efektif adalah kumbang macan. Penyakit kuning keriting disebabkan oleh Virus Gemini. Virus ini ditularkan oleh kutu putih/kutu kebul Bemisia tabaci. Gejala yang timbul pada awalnya daun muda/pucuk cekung dan mengkerut dengan warna mosaik ringan. Gejala melanjut dengan hampir seluruh daun muda/pucuk berwarna kuning cerah, daun cekung dan mengkerut berukuran lebih kecil dan lebih tebal. Gejala lain adalah daun berwarna mosaik klorosis. Berbagai upaya yang dapat dilakukan terhadap tanaman yang telah berproduksi yaitu usaha pencegahan untuk perkembangan penyakit dengan mengurangi vektor penyebar virus.
Tabel Komponen Tindakan Pengendalian
Sumber : Sinar Tani Artikel terkait : |