Peta Situs |
Kerjasama |
Success Story |
Info Teknologi |
Sebaiknya Anda Tahu |
Peraturan Pertanian |
![]() | Hari ini | 797 |
![]() | Kemarin | 974 |
![]() | Minggu ini | 6772 |
![]() | Minggu Terakhir | 6899 |
![]() | Bulan ini | 13671 |
![]() | Bulan Terakhir | 33798 |
![]() | Semua hari | 1145226 |
Diseminasikan Hasil Kajian, Penyuluh BPTP Hadiri Rapat Bulanan di BPP Lempake |
![]() |
![]() |
![]() |
Berita |
Oleh Rina D |
Kamis, 24 Agustus 2017 15:30 |
Samarinda – 22 Agustus 2017. “Penyuluh harus memberi contoh ke petani, misal melalui demplot bawang merah di kebun BPP”, ungkap Retno Widowati, Penyuluh Madya BPTP Balitbangtan Kaltim yang berkesempatan hadir sebagai narasumber pada rapat bulanan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Suluh Manuntung, Lempake, Samarinda Utara. Beliau pada kesempatan itu menyampaikan materi “Teknik Budidaya Bawang TSS” sesuai dengan permintaan dari penyuluh BPP Lempake. Kegiatan yang dilaksanakan hari Selasa, 22 Agustus 2017 ini dihadiri oleh penyuluh dan staf BPP Suluh Manuntung Lempake, Bidang Penyuluhan dari Dinas Pertanian Kota Samarinda, Kelompok Penyuluh BPTP Balitbangtan Kaltim, serta mahasiswa PKL dari Universitas Mulawarman dan Universitas 17 Agustus Samarinda. Pertemuan semacam ini dapat dimanfaatkan oleh BPTP Balitbangtan Kaltim sebagai ajang diseminasi hasil kajian. Penyuluh yang merupakan panjang tangan dari petani diharapkan mampu menjembatani antara informasi yang diperoleh untuk disampaikan ke petani, serta menjadi penghubung masalah yang ada di tingkat petani untuk ditindaklanjuti stakeholders terkait. Ke depan, sinergi antar berbagai pihak mutlak diperlukan guna pembangunan pertanian di Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda.
Artikel terkait : |