Peta Situs |
Kerjasama |
Success Story |
Info Teknologi |
Sebaiknya Anda Tahu |
Peraturan Pertanian |
![]() | Hari ini | 797 |
![]() | Kemarin | 974 |
![]() | Minggu ini | 6772 |
![]() | Minggu Terakhir | 6899 |
![]() | Bulan ini | 13671 |
![]() | Bulan Terakhir | 33798 |
![]() | Semua hari | 1145226 |
Libatkan TP PKK dalam Menghadapi Tingginya Harga Cabe |
![]() |
![]() |
![]() |
Berita |
Oleh Margaretha |
Sabtu, 14 Januari 2017 13:04 |
Samarinda, 13.01.2017, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan BPTP Balitbangtan Kaltim guna pemanfaatan lahan pekarangan untuk komoditas bernilai ekonomis Penandatanganan di hadiri oleh 75 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim, Kepala UPTD – PSBTPH Prov. Kaltim, Kepala SMK – SPP Samarinda, Perwakilan dari Karantina Pertanian Kelas I Samarinda, Ibu – ibu TP PKK Prov. Kaltim, Ibu – ibu Darma Wanita BPTP Kaltim serta Peneliti Penyuluh BPTP Kaltim. Disaksikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim (Dr. Ir. H. Ibrahim, MP), penandatanganan Perjanjian Kerja Sama langsung dilakukan oleh Ketua TP PKK Prov. Kalimantan Timur (Dra. Hj. E Amalia Suharni Faroek) dengan Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim (Dr. Ir. M Hidayanto, MP) yang dilaksanakan di Auditorium BPTP Kalimantan Timur – Sempaja. “ BPTP Balitbangtan Kaltim akan melakukan pendampingan inovasi teknologi pertanian dalam mengolah lahan pekarangan. Pertanian secara teknis baik menggunakan media polybag atau langsung di lahan pekarangan. Sehingga setiap rumah dapat memanfaatkan pekarangan untuk komoditas bernilai ekonomis “, jelas M. Hidayato. Komoditas yang akan dikembangkan adalah Cabe, Bawang dan bila memungkinkan Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB). Cabe merupakan komoditas yang mudah untuk dikembangkan walaupun sangat rentan terhadap curah hujan. Curah hujan yang tidak menentu mengakibatkan bunga cabe gampang rontok sehingga produktivitasnya menjadi tidak baik. Hal ini lah salah satu faktor yang mengakibatkan harga cabe cukup tinggi saat ini (bahkan pernah mencapai Rp 200.000.- / Kg). Ujar Hidayanto. Kami sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam pengembangan penanaman cabe di pekarangan, Inovasi teknologi pertanian yang dimiliki oleh BPTP kiranya dapat menambah pengetahuan serta mampu meningkatkan perekonomian, ujar Amelia Suharni. Pendampingan serta arahan dari BPTP Kaltim dan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Kaltim sangat diharapkan. Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan serta membawa manfaat bagi masyarakat, lanjut Amelia Suharni. “Cabe tidak hanya pedas di rasa tetapi saat ini juga pedas diharga”ujar Ibrahim. Kondisi ini membuat Prioritas di tahun 2017 adalah gerakan menanam cabe(Gertam Cabe). Khusus di Kalimantan Timur Sasaran untuk Gertam Cabe ada 21 Desa di 4 Kabupaten, dengan kegiatan Pembangunan Kebun Bibit berupa bahan dan alat pembangunan fisik pembibitan, penyediaan sarana air sederhana, pengembangan demplot dan sarananya serta pengembangan pekarangan anggota. TP – PKK terlibat dalam pengembangan pekarangan, sehingga disetiap pekarangan rumah dapat dimanfaatkan dengan menanam cabe. Inovasi serta teknologi dalam pengembangan cabe tersebut akan didampingi oleh BPTP Kaltim. Diharapkan kedepan kelangkaan komoditas ini yang mengakibatkan harga menjadi tinggi, tidak lagi terjadi dimasa yang akan datang.
Artikel terkait : |