Sumberdaya Manusia |
Peta Situs |
Kerjasama |
SDG Kaltim |
Success Story |
Info Teknologi |
Sebaiknya Anda Tahu |
Peraturan Pertanian |
![]() | Hari ini | 1286 |
![]() | Kemarin | 2145 |
![]() | Minggu ini | 6564 |
![]() | Minggu Terakhir | 9376 |
![]() | Bulan ini | 1286 |
![]() | Bulan Terakhir | 45691 |
![]() | Semua hari | 2596890 |
Gratifikasi…”no way” |
![]() |
![]() |
![]() |
Oleh Bachrian P |
Kamis, 03 November 2016 17:15 |
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) menolak beberapa gratifikasi yang masuk dalam radar pengawasannya. Bentuknya mulai dari tiket perjalanan dinas sampai embel-embel ucapan terima kasih berupa uang dolar AS. "Kalau reformasi birokrasi berjalan tuntas, hal-hal semacam gratifikasi dan korupsi bisa dihindari. Tapi jangan diskriminatif juga pemberlakuan reformasinya. Kalau sama-sama bekerja sebagai supir antara Kementerian satu dengan yang lain harus sama gajinya, supaya menghindari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme," jelas Agus Rahardjo, Ketua KPK.
Menteri Pertanian telah menerbitkan Permentan 7/Permentan/OT.140/7/2014 tentang pedoman pengelolaan Gratifikasi Lingkup Kementerian Pertanian yang mewajibkan seluruh unit kerja membentuk/menetapkan Sub UPG dan menyampaikan laporan kepada UPG Kementan. Melalui Keputusan Kepala BPTP Kaltim Nomor 51/Kpts/PW.430/I.12.25/1/2015 tanggal 2 Januari 2015 telah menetapkan Sub Unit Pengelola Gratifikasi (Sub-UPG) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur dengan alamat kontak person Alamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya
Tolak Gratifikasi telah disosialisasikan kepada Peneliti, Penyuluh dan Fungsional lainnya maupun calon fungsional pada saat Bimtek Kapasitas SDM di Balikpapan tanggal 22 Oktober 2016 dengan menayangkan video anti gratifikasi. Pelaporan gratifikasi cukup mudah dengan mengisi formulir 1 dan formulir 2. |