Oleh Mulni Erfa dan Rizqi Bariroh
|
Rabu, 28 Desember 2011 08:06 |
Bertempat di Desa Gunung Binjai, Teritip, Balikpapan, pada tanggal 21 Desember 2011 dilaksanakan Temu Lapang Pendampingan Swasembada Daging Sapi dan Kerbau. Pada kesempatan tersebut hadir Kepala BPTP Kaltim, Kepala Bidang Peternakan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kota Balikpapan, Kepala BPP Teritip serta beberapa narasumber lain. Peserta yang hadir berjumlah lebih kurang 100 orang yang terdiri dari 79 orang petani, peneliti penyuluh dan undangan. Ini merupakan temu lapang kedua yang diadakan kegiatan PSDSK, di Desa Gunung Binjai, Teritip, karena kegiatan pendampingan sudah berjalan selama 2 tahun, sejak tahun 2010. Tujuan dilaksanakannya temu lapang adalah agar petani dapat mengadopsi tekknologi yang diintroduksikan oleh BPTP Kaltim. Adapun teknologi yang diperkenalkan adalah pemanfaatan kaliandra sebagai pakan tambahan sapi potong. Kelebihan kaliandra adalah mengandung protein tinggi, palatabilitas yang cukup tinggi juga serta dapat ditanam sebagai tanaman pagar, sehingga tanaman ini layak dikembangkan pada daerah yang berlahan sempit. Dalam kegiatan temulapang juga dilakukan penyampaian materi yang berkaitan dengan (1) Ciri-ciri ternak yang sehat, (2) program BPP yang akan mengembangkan pupuk organik di !alikpapan (3) Kaliandra sebagai alternatif pakan ternak, (4) biogas, (5) dinamika dan pengembangan kelompok tani. Pada saat diskusi, petani sangat antuas menanyakan hal-hal yang mereka alami di lapang. Acara yang dimulai pukul 10..00 wita, ditutup pada pukul 12.30 wita. Walaupun cuaca cukup panas siang itu, namun petani tetap bersemangat sampai acara selesai, buktinya tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum acara ditutup. PSDS..Yess!!! Gunung Binjai...Siap mendukung !! Demikian yell yang dikumandangkan untuk menutup acara Temu Lapang hari itu.

|