Peta Situs |
Kerjasama |
Success Story |
Info Teknologi |
Sebaiknya Anda Tahu |
Peraturan Pertanian |
![]() | Hari ini | 944 |
![]() | Kemarin | 1117 |
![]() | Minggu ini | 2061 |
![]() | Minggu Terakhir | 9314 |
![]() | Bulan ini | 34067 |
![]() | Bulan Terakhir | 40397 |
![]() | Semua hari | 1614832 |
Kit Deteksi Cepat untuk Penyakit CVPD Tanaman Jeruk |
![]() |
![]() |
![]() |
Oleh Sumarmiyati |
Minggu, 10 September 2017 08:34 |
Prinsip kerja LAMP didasarkan pada penggunaan empat sampai enam set primer untuk mengenali enam sampai delapan sekuen target DNA melalui sintesis perpindahan untai DNA secara isothermal dengan memanfaatkan peran enzim DNA polymerase untuk mendeteksi sekuens target DNA spesifik penyebab penyakit. Amplifikasi dilakukan dengan perangkat sederhana pada suhu antara 63 sampai 650C selama 45-60 menit untuk menghasilkan DNA dalam jumlah besar sehingga mempermudah dalam interpretasi hasilnya. Kit dePAT-CVPD terdiri dari tiga komponen yang masing-masing disiapkan dalam keasan siap pakai : 1) Buffer ekstraksi DNA yang dikemas dalam kantong plastik, 2) campuran reaksi LAMP yang dikemas dalam bentuk kering beku, 3) buffer reconstitute yang dikemas dalam boto plastik. Interpretasi hasil amplifikasi dapat dilakukan secara real time menggunakan flourimeter atau dengan mengamati secara visual terhadap perubahan warna. Keunggulan dePAT-CVPD antara lain :
Prosedur Deteksi Cepat Penyakit CVPD a. Pemilihan Sampel Sampel dikumpukan dari daun tanaman jeruk pada tunas vegetatif yang sedang dalam fase pertumbuhan aktif. 5 (lima) lembar daun dimasukkan dalam kantong plastik, diberi label dan disiapkan sebagai bahan yang akan didiagnosis. b. Ekstraksi Sampel DNA Pangkal tulang daun (midrib) diiris-iris tipis berukuran 5 mm sebanyak 12 potong (± 50 mg), kemudian dimasukkan dalam kantong plastik yang berisi buffer BA. Potongan midrib digerus sampai halus menggunakan penggerus berujung tumpul sampai halus. Dua puluh lima µL cairan sampe dalam buffer BA dipindahkan pada kantong plastik yang sebelumnya berisi buffer BE. Sampel dihomogenisasi dengan menekan beberapa kali permukaan kantong plastik. Sampel siap digunakan untuk dianalisis.
c. Preparasi Campuran Reaksi Merekonstituse tabung berisi campuran reaksi dengan menambahkan 20 µL buffer rekonstitusi. Menambahkan 5 µL sampel yang telah dipreparasi. Memasukan tabung yang telah berisi sampel dalam pemanas air yang suhunya telah mencapai 650 C selama 45-60 menit.
d. Amplifikasi DNA Menyiapkan air panas dalam pemanas air yang suhunya diatur sampai mencapai 650 C. Memanaskan preparasi sampe daam tabung ke dalam pemanas air selama 45-60 menit. Proses ini dilanjutkan (optional) dengan meningkatkan suhu air sebesar 950 C selama 2 menit. Segera setelah proses pemanasan selesai, tabung dikeluarkan dari pemanas air untuk diamati dan diinterpretasi.
e. Visualisasi Hasil Amplifikasi Visualisasi hasil amplifikasi dapat diakukan dengan berbagai cara :
f. Interpretasi Hasil Hasil amplifikasi dapat dideteksi melalui berbagai cara :
Diambil dari Materi Workshop Inovasi Teknologi dan Produk Unggulan Jeruk (Balitjestro, Batu 30-31 Agustus 2017) Artikel terkait : |